Bermain trading memang menjadi salah satu cara berinvestasi jangka panjang. Terlebih lagi, saat ini kegiatan trading dapat dilakukan dengan mudah. Kemajuan teknologi digital membuat investasi bisa dilakukan secara online. Tapi, perlu diingat! Menjadi seorang trader perlu latihan dan belajar. Apalagi bagi pemula, harus benar-benar menguasai seluk beluk trading. Berikut ini cara trading saham untuk pemula yang bisa kamu praktekkan.
Membuka Rekening Efek
Sebelum melakukan trading saham, harus membuka rekening terlebih dahulu. Tapi, jenis rekening ini bukan seperti rekening bank pada umumnya. Namanya adalah rekening efek. Merupakan rekening khusus untuk aktivitas pemesanan jual-beli saham.
Rekening ini nantinya digunakan sebagai alat koordinasi dengan perusahaan sekuritas. Dari proses order hingga penyimpanan saham akan dimasukkan dalam rekening efek. Isinya berupa seluruh transaksi trading. Sehingga berfungsi mirip seperti rekening koran pada bank.
- Menyetor Dana Investasi
Di tahap awal memulai saham, kamu tetap memerlukan sejumlah dana. Dana tersebut digunakan sebagai modal awal. Jumlah dananya, biasanya sudah ditentukan oleh perusahaan sekuritas. Tapi, kini sudah ada trading yang nominal dana awalnya sesuai dengan kemampuan trader. Perlu diingat! Hasilnya pun tidak sama dengan yang menyetor nominal besar.
- Memilih Perusahaan Sekuritas
Setelah modal tersedia, kini mulailah memilih perusahaan sekuritas. Perusahaan ini berfungsi sebagai broker. Tanpa broker terpercaya, modal yang sudah disetorkan tidak bisa dikelola. Sebaiknya pilih perusahaan yang mempunyai presentase rendah. Karena nilai tersebut akan dihitung untuk mengoptimalkan keuntungan saham.
Perusahaan sekuritas ini akan melaksanakan trading atas namamu. Kekuatan broker ini sangat besar. Terlebih lagi dalam mengelola modal yang telah kamu setorkan. Oleh karena itu, pilihlah perusahaan yang terpercaya. Jenis sekuritas terbaik, bergantung pada kebutuhan sendiri.
- Menentukan Jenis Trading
Kamu tidak bisa tiba-tiba ikut berpartisipasi pada trading saham. Paling penting, harus mengenali jenis trading. Agar dapat menentukan trading mana yang tepat. Tepat disini bukan berarti untung besar. Tapi juga menyesuaikan dengan kemampuan finansial dan pengetahuan tentang trading saham itu sendiri.
Dengan menetapkan jenisnya, maka kamu dapat menentukan arah. Sehingga dalam perjalanannya tidak perlu mengalami kerugian besar. Kamu bisa mengatur strategi sesuai dengan jenis yang sudah dipilih. Kamu bisa menentukan kapan harus menjual dengan keuntungan maksimal. Atau masih mempertahankan saham di pasaran dengan terus mengamati.
- Menentukan Indeks Saham
Dalam bermain saham, kamu perlu menentukan indeks saham yang tepat. Indeks saham merupakan nilai statistik yang menampilkan pergerakan harga dari beberapa saham yang telah dipilih. Faktor ini berperan penting untuk mengukur jumlah keuntungan, resiko dan pengembalian investasi.
Pada Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah terdaftar sebanyak 35 indeks saham. Jenis yang paling diminati adalah IDX30 dan LQ45. Kedua indeks tersebut menjadi favorit karena memiliki likuiditas tinggi. Indeks tersebut merupakan cara trading saham untuk pemula yang aman. Bisa balik modal tanpa kerugian besar.
- Merencanakan Jangka Waktu Trading
Pada dasarnya, berinvestasi dengan cara trading dapat direncanakan. Kamu bisa mengatur strategi yang tepat. Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dalam jagka pendek atau panjang. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jika memilih jangka pendek, maka kamu harus menyadari resiko yang muncul bisa lebih besar. Meski begitu, peluang mendapat keuntungan besar ada di depan mata. Cara trading saham untuk pemula tidak perlu diterapkan tergesa-gesa. Justru karena masih baru, momen ini sebaiknya digunakan untuk belajar. Karena trading saham tidak bisa dilakukan tanpa bekal pengetahuan yang cukup. Kuatkan dulu pondasi dengan bermain saham secara aman.
