Home Asuransi Syariah Asuransi Syariah Emas, Antara Asuransi dan Investasi

Asuransi Syariah Emas, Antara Asuransi dan Investasi

0
Asuransi Syariah Emas, Antara Asuransi dan Investasi

Asuransi syariah menjadi salah satu pilihan masyarakat yang peduli akan risiko pada dirinya. Asuransi syariah emas sendiri menjadi program yang mungkin dimiliki oleh bank atau perusahaan asuransi. Adanya pilihan program dengan manfaat berbeda bisa dipilih oleh masyarakat sesuai kondisi dan kebutuhannya.

Mengenal Asuransi Syariah

Asuransi syariah memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan asuransi konvensional. Bagi umat muslim menggunakan program keuangan berbasis syariah menjadi pilihan yang tepat. Meskipun banyak yang masih merasa ada kekurangan dalam keuangan berbasis syariah namun ini bisa jadi pilihan yang cukup aman.

Asuransi sendiri berhubungan dengan menanggung risiko seseorang, apakah itu risiko jiwa, kesehatan, kecelakaan, dan lain-lain. Pada asuransi konvensional, risiko dari nasabah/peserta akan dipindahkan atau ditanggung oleh perusahaan asuransi. Namun pada asuransi syariah, risiko seorang nasabah akan dibagi dengan anggota lainnya yang mengikuti asuransi tersebut.

READ:  Yang Perlu Diketahui dari Asuransi Syariah Kesehatan!

Asuransi syariah emas atau jenis lainnya biasanya menggunakan akad tolong-menolong dan bagi hasil. Ini berbeda dengan asuransi konvensional yang menggunakan akad jual-beli. Nasabah asuransi syariah juga diberikan informasi yang lebih transparan. Jadi uang atau premi yang diberikan pada perusahaan asuransi akan dijelaskan dikelola dimana saja.

Pada jenis asuransi ini, uang nasabah akan diinvestasikan pada produk yang memang halal atau sesuai syariah. Investasi yang dilakukan oleh perusahaan keuangan syariah harus sesuai dengan ketentuan dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

Asuransi syariah memberikan pilihan yang lebih menenangkan bagi umat Islam. Sebelumnya produk asuransi konvensional cenderung kurang transparan dalam hal investasi. Pengelolaan dana nasabah dilakukan dengan investasi ke berbagai perusahaan. Namun kadang perusahaan tersebut melakukan kegiatan usaha yang tidak sesuai syariah.

Asuransi Syariah dan Investasi Emas

Produk asuransi tidak hanya berupa menanggung risiko nasabah saja. Ada juga jenis produk asuransi yang juga digabung dengan investasi. Beberapa perusahaan asuransi menawarkan produk asuransi investasi. Produk ini bisa dipilih jika ingin mendapatkan dua manfaat sekaligus yaitu manfaat asuransi dan manfaat investasi.

Premi yang harus dibayarkan tentu akan berbeda dengan produk asuransi yang lain. Ini karena hasilnya juga akan berbeda dengan adanya keuntungan dari investasi. Nasabah bisa memilih asuransi investasi pada saham, pendapatan tetap, dan lain-lain.

Tak hanya perusahaan asuransi konvensional, asuransi syariah juga mulai melirik investasi emas. Asuransi syariah emas memberikan peluang yang cukup aman dalam penempatan dana. Investasi emas sendiri cukup stabil dalam jangka panjang.

Asuransi syariah emas sendiri sudah sesuai dengan PMK 11 tahun 2011, tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Reasuransi dengan prinsip syariah. Perusahaan asuransi syariah bisa berinvestasi pada instrumen emas untuk mendapatkan keuntungan. Namun perusahaan asuransi harus memiliki izin regulator dan disimpan di kustodian yang menjalin kerjasama dengan bursa. Investasi di emas maksimal adalah 20% dari jumlah investasi keseluruhan.

READ:  7 Contoh Produk Asuransi Syariah di Indonesia

Perusahaan asuransi baik itu yang syariah dan konvensional perlu memiliki kesehatan keuangan yang baik. Pengelolaan dana nasabah harus dilakukan dengan tepat dan berhati-hati. Investasi pada instrumen emas dapat menjadi pilihan yang cukup aman. Investasi pada emas murni cocok untuk perusahaan asuransi syariah karena sudah sesuai dengan peraturan yang ada.

Asuransi syariah emas bisa menjadi pilihan investasi. Nasabah asuransi juga bisa menanyakan pada perusahaan asuransi syariah mengenai investasi yang dilakukan. Prinsip transparan pada perusahaan keuangan syariah bisa memberikan informasi yang lebih lengkap soal investasi dana yang dikelola.