Ingin investasi dengan saham? Takut dengan sistemnya? Saat ini sudah tersedia pilihan investasi syariah. Saham syariah menerapkan investasi dalam sistem syirkah. Sehingga modal akan dikelola sesuai kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat. Ini merupakan produk halal berdasarkan prinsip syariah. Penerapan hak melalui bagi hasil dari keuntungan. Kini juga sudah ada daftar saham syariah resmi dan aman.
Jenis Index Saham Syariah yang Berada dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)
Selain terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham syariah juga harus diakui resmi oleh BEI. Untuk selanjutnya, jenis saham tersebut masuk dalam kategori indeks saham. Hingga kini ada empat jenis indeks saham yang telah disahkan oleh BEI. Dari kategori tersebut, investor dapat memilih instrumen sesuai dengan kebutuhan.
1. Jakarta Islamic Index (JII)
Jenis indeks saham ini dirilis pada 3 Juli 2000. Jakarta Islamic Index (JII) hanya terdiri dari 30 saham sistem syariah. Daftar saham tersebut tercatat paling likuid pada BEI. Penilaian kinerja saham syariah JII dilakukan dua kali dalam setahun. Setiap bulan Mei dan November OJK melakukan evaluasi dan penilaian sesuai jadwal DES. Saham syariah yang tergabung dalam JII, antara lain:
- Ace Hardware Indonesia Tbk
- Adaro Energy Tbk
- Aneka Tambang Tbk
- AKR Corporindo Tbk
- Barito Pacific Tbk
- Bank Syariah Indonesia Tbk
- Bukit Asam Tbk
- Chandra Asri Petrochemical Tbk
- Charoen Pokphand Indonesia Tbk
- Erajaya Swasembada Tbk
- Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
- Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- Indofood Sukses Makmur Tbk
- Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
- Japfa Comfeed Tbk
- Kalbe Farma Tbk
- Media Nusantara Citra Tbk
- Merdeka Copper Gold Tbk
- Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
- Pakuwon Jati Tbk
- Perusahaan Gas Negara Tbk
- PP (Persero) Tbk
- Semen Indonesia Tbk
- Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Unilever Indonesia Tbk
- United Tractors Tbk
- Vale Indonesia Tbk
- XL Axiata Tbk
- Wijaya Karya (Persero) Tbk
2. Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
diresmikan oleh BEI pada 17 Mei 2018. Tak heran jika masih tergolong baru. Hanya saja, hingga kini sudah ada 70 saham syariah yang paling likuid. Jika saham syariah ISSI dan JII ditentukan oleh OJK, maka JII70 diseleksi secara langsung oleh BEI. Berikut beberapa contoh saham yang tergabung dalam JII70:
- Astra Argo Lestari Tbk
- Adhi Karya (Persero) Tbk
- Aneka Tambang Tbk
- Astra International Tbk
- Alam Sutera Realty Tbk
- Astra Otoparts Tbk
- Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk
- Ciputra Development Tbk
- Eagle High Plantations Tbk
- Global Mediacom Tbk
- Sariguna Primatirta Tbk
- Sentul City Tbk
- Puradelta Lestari Tbk.
3. IDX-MES BUMN17
IDX-MES BUMN 17 adalah indeks yang mencakup kinerja saham syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan afiliasinya. Objek saham diambil dari nilai likuiditas yang paling baik. Dengan dukungan jaringan pasar yang amat besar dibawah naungan perusahaan yang handal. Terdapat 17 saham syariah yang tergabung dalam indeks ini.
- PT Aneka Tambang Tbk
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Elnusa Tbk
- PT Indofarma Tbk
- PT Kimia Farma Tbk
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk
- PT PP (Persero) Tbk
- PT PP Presisi Tbk
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
- PT Telkom Indonesia Tbk
- PT Timah Tbk
- PT Waskita Karya Precast
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung
- PT Wijaya Karya Beton Tbk
Saham syariah sudah disahkan sebagai investasi halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Untuk memenuhi daftar saham syariah ini harus mengikuti prinsip syirkah. Sehingga dipastikan investasi aman dilakukan.