Sebelum Anda memutuskan untuk memilih provider hosting, sebaiknya Anda mempelajari berbagai teknik pengelolaan web, termasuk mengetahui macam-macam control panel untuk hosting. Ini merupakan perangkat yang penting agar Anda bisa mengelola website dan domain secara efektif, serta mengatur email, menjaga keamanan serta mengelola aset pada website.
Berikut ini macam-Macam Control Panel Hosting yang paling banyak digunakan:
1. cPanel
cPanel merupakan control panel berbasis Unix atau Linux dengan tingkat penggunaan yang tinggi dibandingkan merek lainnya. Tampilan cPanel relatif mudah sehingga pengelolaan situs web bisa berlangsung cepat dan sederhana. Anda bisa membuat database, autoresponder hingga akun email bisnis yang bisa mendukung kinerja website. Pengaturan dengan cPanel akan membuat pengelolaan file website lebih mudah.
2. Plesk
Control panel yang satu ini memungkinkan Anda untuk mengelola akun hosting antarmuka berbasis web untuk efisiensi hingga kepuasan pengunjung. Anda bahkan bisa mengontrol berbagai host virtual dalam satu mesin dan membuat berbagai sistem yang serba otomatis. Dengan pengaturan yang tepat, Anda bisa menghemat biaya dan sumber daya, serta secara tidak langsung bisa meningkatkan profitabilitas.
Anda bisa menginstal Plesk pada dedicated server atau VPS. Di sini Anda bisa membuat email dan database yang profesional, serta tersedia fasilitas pembuatan akun FTP, tambah domain dan subdomain. Masih banyak lagi fasilitas pengaturan yang tersedia untuk membuat website Anda berkinerja baik demi kepuasan pelanggan.
3. KLOXO
Control panel yang satu ini tersedia untuk distro Redhat dan CentOS serta dilengkapi berbagai fitur canggih. Fitur-fitur yang tersedia di antaranya Span Filter, CGI, PHP, FTP Dann Perl. Pengaturan web juga bisa dilakukan antarmuka sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan data. Di sini juga tersedia fitur perpesanan, module ticketing dan backup restore.
4. Zpanel
Macam-macam Control Panel untuk hosting yang selanjutnya adalah Zpanel. Layanan ini tersedia gratis dengan penggunaan yang sangat mudah di kelas enterprise seperti UNIX, Linux, Microsoft Windows dan MacOS. Anda harus mempelajari lebih banyak tentang bahasa pemrograman agar bisa menggunakan pengaturan Zpanel secara optimal. Di sini tersedia fitur Mail Server, MySQL, apache Web Server dan yang lainnya, tapi Anda tentu saja harus paham tentang penggunaannya agar bisa memprogram dengan optimal.
5. Webmin
Control panel yang satu ini sangat fungsional dan mampu memberikan fasilitas yang optimal. Anda bisa menggunakannya dalam platform Unix dan Linux dengan pengelolaan yang sederhana, tapi mampu memelihara FTP dan server email. Control panel yang satu ini memungkinkan Anda untuk mengelola, mengunduh dan menghapus paket perangkat lunak yang diinginkan, memaksimalkan keamanan web, mengelola database hingga mengubah peraturan alamat IP, DNS hingga konfigurasi routing.
6. Interworx
Control Panel yang satu ini cukup canggih karena dilengkapi seperangkat alat untuk bisa memerintah secara mandiri. Anda hanya perlu meninjau hasil pengelolaan web untuk melihat efektivitasnya. Interworx terbagi menjadi dua mode operasi yakni Nodeworx dan SiteWorx. Untuk yang disebut pertama merupakan modus administrator untuk pengelolaan server. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan pengaturan tampilan yang mendukung pengguna untuk mengelola akun hosting atau fitur lainnya. Sebenarnya masih banyak lagi Macam-macam Control Panel untuk hosting. Anda harus piawai menyeleksi control panel yang paling bisa mendukung optimalisasi website. Di sisi lain, Anda juga perlu memperkaya pengetahuan seputar pengelolaannya dengan mempelajari bahasa pemrograman.