Berbisnis di era digital sarat dengan persaingan. Perkembangan teknologi membuat bisnis juga berkembang pesat. Sehingga memiliki website bisnis sendiri menjadi hal yang wajar. Mengingat, pelanggan bisa datang dari mana saja hanya dengan internet. Oleh karena itu, pemilihan nama domain pada website harus dipertimbangkan. Jika bingung, berikut tips memilih domain yang menarik untuk bisnismu.

Mengecek Nama Domain yang Sudah Ada

            Pasti ada beberapa nama domain yang muncul dalam pikiran. Sebaiknya catat terlebih dahulu ide nama tersebut. Kemudian lakukan pengecekan singkat. Kamu perlu memastikan nama yang dipilih belum ada yang memakai. Jangan sampai, memiliki nama sama atau mirip.

Terlebih lagi jika nama sudah terdaftar dalam copyright, segeralah mengganti nama domain. Jika tidak, bersiaplah berhadapan dengan hukum. Karena kamu dianggap melakukan plagiasi atau menyontek merek yang telah ada. Pihak lain bisa saja menuntutmu dalam hal ini.

Menentukan Nama yang Mudah Diingat

            Pemberian nama domain memang tidak terikat dari panjang-pendeknya kata. Apalah artinya nama menarik, tapi sulit diingat. Pelanggan bukan hanya melupakan. Tapi, bisa saja malas mengetik domain. Selain itu, kemungkinan besar pelanggan akan salah ketik.

Hindari nama yang terlalu panjang. Setidaknya, cukup membubuhkan dua kata. Nama yang pendek akan lebih diingat oleh pelanggan. Domain yang singkat dapat menghemat tempat. Terlebih lagi jika mencantumkannya pada profil perusahaan atau kartu nama.

SEO Friendly

            Mesin pencari sekarang begitu canggih. Hanya dengan memasukkan kata kunci, maka muncul beberapa baris artikel. Ini memungkinkan website bisnismu berada dalam barisan pertama. Asalkan, kamu menggunakan domain yang SEO friendly.

            Kamu bisa menambahkan kata penting yang berhubungan dengan brand pada domain. Untuk membuat domain ini, keyword harus masuk dalam kategori yang dicari banyak orang. Ini bisa dilakukan jika terdapat kesempatan dan memungkinkan. Dengan kata yang relevan, pelanggan dapat menemukan websitemu dengan mudah.

Memilih Ekstensi yang Tepat

            Belum mengenal istilah ekstensi? Sebutan ini selalu ada saat mengetikkan alamat website. Ekstensi ini diartikan sebagai akhiran dari URL atau domain. Penggunaan akhiran ini, biasanya digunakan oleh pebisnis atau lembaga besar. Ekstensi juga sering disebut sebagai identitas website.

            Ciri-cirinya memiliki kata tersendiri. Sebelum kata tersebut dibubuhkan tanda titik. Setiap ekstensi di belakang domain memiliki perbedaan fungsi. Ada .org yang digunakan oleh lembaga, .edu untuk portal edukasi, .net biasanya berhubungan dengan teknologi dan .com yang sering digunakan pada website bisnis.

            Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan ekstensi yang tepat. Karena pemberian akhiran ini tidak boleh sembarangan. Pemberian ekstensi yang salah bisa membuat pelanggan menangkap persepsi yang berbeda. Jika sulit menggunakan .com untuk bisnis, kamu bisa mencoba dengan .co atau .id.

Menghindari Angka dan Simbol

            Penggunaan simbol dan angka dalam nama domain sejujurnya merepotkan. Tips memilih domain yang satu ini tidak boleh dilupakan! Ini membuat orang cepat lupa karena nama menjadi lebih panjang. Meskipun menggunakan kata berkesan atau singkat. Pemberian keduanya, terlihat rumit. Terlebih lagi jika ingin mengetik URL. Karena orang cenderung mengetik tanpa menggunakan spasi atau memikirkan ejaan.

Segera Membeli Domain

            Pembelian domain di pasaran terjadi dalam waktu singkat. Bisa dibilang, pebisnis saling berebut untuk mendapatkan nama domain yang sesuai. Jika sudah memiliki nama yang tepat, sebaiknya segera membeli domain pilihan. Agar tidak bisa digunakan oleh orang lain.

            Dalam berbisnis, penggunaan domain tidak boleh asal. Memerlukan pertimbangan matang untuk mendapatkan nama yang tepat. Semoga tips memilih domain diatas berguna, ya!